Pantai Kuta Pasang, Wisatawan Gagal Berenang - Air laut Pantai Kuta alami gunakan sampai meluber ke jalan. Beberapa wisatawan yang menginginkan mandi cuma dapat duduk- duduk serta berlarian bila ada air laut naik hingga ke pasir bersebelahan dengan tembok jalan raya.
" Airnya naik, airnya naik. Lari...., " kata Cahyono wisatawan asal Solo dengan teriakan dibarengi tawa, Kuta, Badung, Bali, Senin (6/6/2016).
Pantai Air Manis - Wisatawan yang lain bernama Rini asal Mojokerto Jawa Timur mengakui menyesal lantaran tak dapat mandi di Pantai Kuta sesuai sama gagasan awal berlibur ke Bali mengingat ombak awasi cukup tinggi.
" Yah, tidak dapat mandi deh. Ombaknya besar. Maunya sih berlibur ke Bali dapat mandi di Pantai Kuta, besok saya telah pulang, ingin bagaimana lagi? " kata Rini.
Beberapa wisatawan berdatangan menontot air laut Pantai Kuta yang meluber mulai sejak sekian hari lantas.
Meskipun pantai ombaknya besar serta ada larangan mandi di pantai, namun masihlah saja ada sebagian orang yang main selancar. Baca juga pantai tanjung bajau pontianak
Bahkan juga air laut sempat juga meluber ke jalan raya yang juga jadi fokus perhatian ingindara.
Selasa, 07 Juni 2016
Pantai Air Manis Abrasi - Gelombang Tinggi
Gelombang gunakan air laut yang berlangsung mulai sejak empat hari paling akhir mengakibatkan 11 tempat tinggal warga di Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat terancam abrasi.
“Ada 11 tempat tinggal warga yang pas ada di bibir pantai, jaraknya dengan garis pantai cuma empat mtr., ” kata Lurah Air Manis, Miswa, seperti diambil dari Harian Singgalang, Selasa (7/6/2016).
Pantai Ule Lheue - Mizwar menyampaikan, terkecuali mengancan 11 tempat tinggal di lokasi itu, abrasi akibat gelombang gunakan air laut ini dapat meneror bangunan Sekolah Basic Negeri (SDN) 07 Air Manis, yang jaraknya dengan garis pantai cukup dekat.
“Saat ini yang dapat dikerjakan warga cuma menempatkan tanggul dari karung diisi pasir, tetapi itu sifatnya cuma sesaat, ” katanya. Jangan lupa mampir ke pantai tanjung bajau
“Ada 11 tempat tinggal warga yang pas ada di bibir pantai, jaraknya dengan garis pantai cuma empat mtr., ” kata Lurah Air Manis, Miswa, seperti diambil dari Harian Singgalang, Selasa (7/6/2016).
Pantai Ule Lheue - Mizwar menyampaikan, terkecuali mengancan 11 tempat tinggal di lokasi itu, abrasi akibat gelombang gunakan air laut ini dapat meneror bangunan Sekolah Basic Negeri (SDN) 07 Air Manis, yang jaraknya dengan garis pantai cukup dekat.
“Saat ini yang dapat dikerjakan warga cuma menempatkan tanggul dari karung diisi pasir, tetapi itu sifatnya cuma sesaat, ” katanya. Jangan lupa mampir ke pantai tanjung bajau
Pantai Ule Lheue Sepi Pengunjung Saat Ramadhan
Masuk bln. suci Ramadan, Pantai Ulee Lheue di Kota Banda Aceh sepi pengunjung. Hal ini tentu tidak sama dengan pengunjung pantai pulau Datuk. Keadaan ini tidak sama dengan hari-hari umum diluar bln. puasa, dimana pantai berombak landai itu senantiasa ramai lantaran jadi tempat favorite untuk warga bersantai terlebih di waktu petang.
Pantai Pulau Datuk Favorit Wisatawan Kanyong Utara
Pantai Pulau Datuk masihlah jadi favorite tempat tongkrongan semua orang-orang Kayong Utara, tak kecuali di Bln. Suci Ramadan sekarang ini.
Sembari menanti berbuka puasa, orang-orang nikmati keindahan Pantai Pulau Datuk. Sekian hari akhir-akhir ini memanglah kondisi cuaca tengah panas terik, tetapi tak menyurutkan ketertarikan orang-orang untuk datang ke Pantai Pulau Datuk, sambil menanti azan magrib.
“Suka saja nyantai di Pantai Pulau Datuk, ingin kemana lagilah mencari tempat nyantai di sini (Sukadana). Sembari menanti berbuka jadi nyantai-nyantai lah di Pantai, memangdang keindahan Pantai kita ini, ”jelas satudiantara warga Sukadana Fatur, Selasa (7/6/2016).
Sekarang ini Pantai Pulau Datuk sendiri masih tetap dalam sistem pengaturan tempat acara puncak Sail Selat Karimata, hingga mobil truk-truck hilir mudik membawa material tanah, dalam persiapan tempat acara puncak. Tetapi hal itu kenyataannya tak menyurutkan ketertarikan orang-orang untung datang ke Pantai Pulau Datuk.
“Sekarang memanglah pintu masuk ke Pantai kerap di lewati truk, lantaran ada proyek Sail yang sekarang ini menumpuk untuk tempat sail. Kita tak terganggulah, karenakan orang kerja masihlah cukup jauh, “ imbuhnya.
Baca juga pantai tanjung bajau
Sembari menanti berbuka puasa, orang-orang nikmati keindahan Pantai Pulau Datuk. Sekian hari akhir-akhir ini memanglah kondisi cuaca tengah panas terik, tetapi tak menyurutkan ketertarikan orang-orang untuk datang ke Pantai Pulau Datuk, sambil menanti azan magrib.
“Suka saja nyantai di Pantai Pulau Datuk, ingin kemana lagilah mencari tempat nyantai di sini (Sukadana). Sembari menanti berbuka jadi nyantai-nyantai lah di Pantai, memangdang keindahan Pantai kita ini, ”jelas satudiantara warga Sukadana Fatur, Selasa (7/6/2016).
Sekarang ini Pantai Pulau Datuk sendiri masih tetap dalam sistem pengaturan tempat acara puncak Sail Selat Karimata, hingga mobil truk-truck hilir mudik membawa material tanah, dalam persiapan tempat acara puncak. Tetapi hal itu kenyataannya tak menyurutkan ketertarikan orang-orang untung datang ke Pantai Pulau Datuk.
“Sekarang memanglah pintu masuk ke Pantai kerap di lewati truk, lantaran ada proyek Sail yang sekarang ini menumpuk untuk tempat sail. Kita tak terganggulah, karenakan orang kerja masihlah cukup jauh, “ imbuhnya.
Baca juga pantai tanjung bajau
Langganan:
Postingan (Atom)